Tuesday, July 9, 2024

 Hipertermia - TribunnewsWiki.com

 

 

Hipertermia adalah kondisi yang terjadi saat suhu tubuh naik melebihi suhu normal. Suhu tubuh yang normal berada diantara 36 – 37,5 derajat Celcius. Hipertermia ini terjadi akibat suhu lingkungan yang tinggi dan tubuh tidak lagi mampu beradaptasi terhadap perubahan ekstrem tersebut. Seseorang diktakan mengalami hipertermia bila suhu tubuh berada di atas 40 derajat Celcius.

 

Penyebab Hipertermia

Hipertermia disebabkan oleh paparan suhu ekstrem yang tidak lagi mampu diregulasi oleh tubuh. Hal ini terjadi karena tubuh menyerap lebih banyak panas dibandingkan dengan yang dilepaskan. Normalnya, keringat adalah mekanisme tubuh dalam upaya mendinginkan tibuh, tetapi pada pengidap hipertermia keringat tidak mampu menjaga suhu tubuh normal. Kondisi ini yang membuat peningkatan suhu tubuh terus terjadi.

Melakukan kegiatan dan olahraga yang berat di cuaca yang sangat panas dengan paparan sinar matahari langsung adalah salah satu penyebab utama hipertermia. Namun, ada juga beberapa penyebab lainnya, seperti: Kurang mengonsumsi air putih, Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, Menggunakan pakaian yang terlalu tebal saat cuaca panas.

  Faktor Risiko Hipertermia

  •  Beberapa kondisi juga diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertermia. Kondisi tersebut, meliputi:
  • Dehidrasi.
  • Lansia, akibat fungsi kelenjar keringat dan peredaran darahnya sudah mulai menurun. 
  • Berusia di bawah 4 tahun.
  • Mengidap gangguan ginjal, jantung, dan paru.
  • Mengidap tekanan darah tinggi yang sedang dalam pembatasan asupan garam.
  • Sedang menggunakan obat-obat tertentu, seperti diuretik, obat bius, dan obat pengontrol tekanan darah
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Obesitas atau terlalu kurus. 

    Gejala Hipertermia

    Hipertermia ditanda dengan meningkatkan suhu tubuh hingga diatas 40 derajat Celcius. Selain itu, pengidap hipertermia juga akan merasakan haus berlebihan meskipun sudah mengonsumsi air putih.

    Pengidap hipertermia juga akan mengalami gejala lain, seperti kesulitan berkeringat, perubahan denyut jantung, kulit memerah, kebingungan, pusing, gangguan penglihatan, tekanan darah rendah, kelelahan, mual, muntah, hingga lemas. 

    Diagnosis Hipertermia

    Dokter dapat mengenali terjadinya hipertermia dengan mudah melalui gejala-gejala fisik yang dialami oleh pengidap, ditunjang oleh pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer. Jika suhu tubuh melebihi 40 derajat Celcius, maka bisa dipastikan pengidap tersebut mengalami hipertermia. Kondisi ini juga bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan urine atau cek darah

    Pengobatan Hipertermia

    Pengobatan hipertermia dilakukan dengan mengamankan pengidap dari kondisi yang membuat suhu tubuhnya meningkat drastis. Langkah yang bisa dilakukan, meliputi:

  • Hentikan kegiatan yang sedang dilakukan.
  • Jika sedang menggunakan pakaian yang tebal, segera ganti dengan pakaian yang tipis.
  • Pindahkan pengidap ke tempat yang sejuk, sebaiknya ke tempat dengan sirkulasi udara yang baik atau yang memiliki pendingin ruangan.
  • Kompres dingin terutama di bagian pergelangan tangan, leher, lipat ketiak, dan selangkangan.
  • Berikan minum bila pengidapnya masih sadar.
  • Hindari pemberian teh dan kopi yang mengandung kafein

    Komplikasi Hipertermia

    Kondisi hipertermia yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan seseorang mengalami heat stroke. Hal ini berisiko menyebabkan kerusakan berbagai organ tubuh sehingga mengganggu keseluruhan fungsi tubuh.

    Pencegahan Hipertermia

    Hipertermia dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu:

  • Hindari beraktivitas di bawah terik matahari ketika cuaca sedang panas.
  • Jika diperlukan, gunakan pelindung tubuh, seperti topi lebar atau payung.
  • Gunakan pakaian yang longgar, berbahan ringan, dan tidak tebal atau berlapis-lapis ketika harus beraktivitas di lingkungan panas.
  • Banyak minum air putih di segala kesempatan agar terhindar dari kondisi dehidrasi. 

     Video Penjelasan




 

 Referensi

https://www.halodoc.com/kesehatan/hipertermia    

 

No comments:

Post a Comment

 Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5 0 C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada ...